|
Film Coach Carter |
Coach
Carter adalah sebuah film biografi drama olahraga Amerika tahun 2005
yang di sutradarai oleh Thomas Carter.
Hal ini didasarkan pada kisah
nyata dari pelatih basket SMA Richmond, Ken Carter yang diperankan oleh
Samuel L Jackson. Pelatih Carter mengeksplorasi etika profesional,
akademik, dan atletik.
Ken
Carter pernah menjadi pemain bintang di tim basket SMA Richmond,
kemudian dia kembali ke sekolah sebagai pelatih baru tim tersebut.
Carter melihat bahwa tim ini memiliki musim yang sangat mengerikan.
Dalam kepelatihannya, dia juga ingin lebih banyak mengajarkan
anak-anak untuk menghargai diri mereka sendiri dan satu sama lain, bahwa
mereka harus unggul dalam kelas maupun akademik.
Dalam
pertemuan pertamanya, Ken Carter menyerahkan kontrak perjanjian kepada
anak-anak agar mempertahankan nilai rata-rata pelajaran di dalam
kelasnya, masuk di dalam kelas dan duduk di barisan paling depan,
tujuannya hanya satu agar mereka setelah lulus bisa melanjutkan kuliah
karena di lingkungan tersebut hampir 90% anak SMA yang lulus masuk
penjara karena melakukan tindak kriminal. Namun, dalam aturannya itu ada
beberapa anak tidak menyetujuinya dan memutuskan untuk berhenti
bergabung di tim basket tersebut, termasuk pemain yang sering mencetak
angka di tim ini. Bahkan banyak orang tua murid yang datang memprotes
aturan Carter.
Carter
melakukan kepelatihannya ini dengan tegas, disiplin, dan mengajarkan
rasa hormat kepada semua orang. Akhirnya, tim ini selalu mendapatkan
kemenangan dalam setiap pertandingan. Namun, Carter kecewa karena beberapa
guru melaporkan bahwa nilai-nilai anak didiknya sangat buruk, dan dengan
terpaksa Carter memutuskan untuk menghentikan aktivitas tim basketnya,
bahkan mengunci lapangan basket sehingga masyarakat melakukan protes
kepada Carter. Sampai suatu hari, ada yang memotong rantai lapangan basket yang sudah terkunci.
Setelah kejadian tersebut, anak-anak
di Tim Basket tersebut memutuskan untuk tetap belajar dan meraih
prestasi yang baik di bidang akademiknya. Sampai suatu ketika Carter masuk ke lapangan basket, dia melihat anak-anak sedang belajar, dan salah satu anak berkata :
"kami
telah memutuskan, kami akan mengakhiri apa yang kau mulai Pak, jadi
jangan ganggu kami, kami punya pekerjaan yang harus dilakukan"
Carter selalu bertanya kepada salah satu anak didiknya di Tim Basket yang bernama Timo
Cruz sebelum dia masuk ke lapangan basket. "Apa ketakutan terbesarmu ?" dan dia
tidak pernah bisa menjawab. Pada scene ini dia berdiri.
"ketakutan
terbesar kami bukanlah ketidakmampuan, ketakutan terbesar kami adalah
kita kuat tak terkira. Itulah cahaya kami, bukan kegelapan yang paling
menakutkan kami. Jika kau bukan apa-apa kau tak pantas ada di dunia. Tak
masalah tampak kecil jadi orang lain, tak akan merasa tak aman di
dekatmu. Kami semua ingin bersinar seperti anak-anak kecil, bukan hanya
segelintir dari kami, itu untuk semua, dan saat kami membiarkan cahaya
kami menyala, tanpa sadar kita memberi orang lain izin untuk melakukan
hal yang sama, seperti kita dibebaskan dari ketakukan kita sendiri.
Kehadiran kami secara otomatis membebaskan orang lain"
Karena keseriusan anak-anak untuk fokus belajar, mereka berhasil
menunjukkan prestasi mereka di bidang akademik dan akhirnya Carter
memutuskan untuk bermain basket lagi. Hingga pada
laga Play Off mereka bertemu dengan peringkat 1 nasional St. Francis.
Apa hasil dari pertandingan tersebut? kalian harus nonton film ini. Film
ini sangat bagus karena membuat kalian termotivasi. Semoga setelah
kalian membaca ulasan ini, kalian tertarik untuk menonton film Coach
Carter.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Download Film Motivasi "Coach Carter" + Sinopsis & Trailer"
Post a Comment